
GenPI.co - Militer Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka kini membidik cabang keuangan Hizbullah yang berpusat di Lebanon dan akan menyerang "sejumlah besar target" di Beirut dan tempat lainnya.
Dilansir AP News, ledakan terjadi di pinggiran selatan Beirut sekitar satu jam kemudian.
Peringatan evakuasi diberlakukan di Beirut selatan, lembah Bekaa timur, dan beberapa bagian Lebanon selatan.
BACA JUGA: Militer Israel Izinkan 50 Truk Bantuan Memasuki Gaza Utara
Video AP menunjukkan serangan udara di dekat satu-satunya bandara di Lebanon, tetapi bandara tersebut tetap beroperasi.
Serangan itu akan menargetkan al-Qard al-Hassan "di seluruh Lebanon," kata seorang pejabat senior intelijen Israel.
BACA JUGA: Tim Kampanye Donald Trump Minta Pesawat Militer dan Kendaraan Lapis Baja
Al-Qard al-Hassan adalah unit Hezbollah yang digunakan untuk membayar para operator kelompok militan yang didukung Iran dan membantu membeli senjata, kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan militer.
Lembaga nirlaba terdaftar yang mendapat sanksi dari AS dan Arab Saudi ini menyediakan layanan keuangan dan juga digunakan oleh masyarakat Lebanon biasa.
BACA JUGA: Menteri Luar Negeri Inggris Mendesak China agar Tidak Mendukung Militer Rusia
Namanya dalam bahasa Arab berarti "pinjaman yang baik hati," dan Hizbullah telah menggunakannya untuk memperkuat dukungannya di antara penduduk Syiah di negara yang lembaga keuangan dan negaranya telah gagal dalam beberapa tahun terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News