
GenPI.co - Dengan kekuatan udara Israel yang jauh melampaui pertahanan Hizbullah, kelompok militan tersebut telah beralih ke terowongan bawah tanah sebagai cara untuk menghindari pesawat nirawak dan jet Israel.
Dilansir AP News, para ahli mengatakan terowongan Hizbullah tidak terbatas di selatan.
“Ini adalah tanah terowongan,” kata Tal Beeri, yang mempelajari Hizbullah sebagai direktur penelitian di The Alma Research and Education Center, sebuah lembaga pemikir yang berfokus pada keamanan Israel utara.
BACA JUGA: Dituduh Galang Dana untuk Hizbullah, 3 Orang dan 4 Perusahaan Kena Sanksi dari AS
Koulouriotis mengatakan terowongan-terowongan itu membentang di bawah pinggiran selatan Beirut, tempat komando dan kendali Hizbullah berada dan tempat mereka menyimpan persediaan rudal strategis.
Ia mengatakan kelompok itu juga memelihara terowongan-terowongan di sepanjang perbatasan dengan Suriah, yang mereka gunakan untuk menyelundupkan senjata dan perlengkapan lain dari Iran ke Lebanon.
BACA JUGA: Israel Tuduh Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Jadi Perisai Manusia bagi Hizbullah
Lebanon Selatan adalah tempat Hizbullah membangun terowongan untuk menyimpan rudal, dan dari sana ia dapat meluncurkannya, kata Koulouriotis.
Beberapa dari lebih dari 50 warga Israel yang dibunuh oleh Hizbullah selama setahun terakhir terkena rudal anti-tank.
BACA JUGA: Hizbullah Akan Kirim Banyak Roket ke Israel Setelah Serangan Mematikan di Lebanon
Berbeda dengan terowongan yang digali Hamas di daerah pesisir berpasir Gaza, terowongan Hizbullah di Lebanon selatan diukir di batu padat, suatu prestasi yang mungkin membutuhkan waktu, uang, mesin, dan keahlian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News