Kunjungan Raja Charles III Picu Perdebatan di Australia Soal Hubungan dengan Inggris

Kunjungan Raja Charles III Picu Perdebatan di Australia Soal Hubungan dengan Inggris - GenPI.co
Kunjungan Raja Charles III dan Ratu Camilla ke Australia menghidupkan kembali perdebatan tentang hubungan konstitusional negara itu dengan Inggris. (Foto: Henry Nicholls/Reuters)

GenPI.co - Raja Charles III dan Ratu Camilla tiba di Sydney pada hari Jumat untuk kunjungan pertama ke Australia, sebuah perjalanan yang telah menghidupkan kembali perdebatan tentang hubungan konstitusional negara itu dengan Inggris.

Dilansir AP News, layar ikonik Gedung Opera Sydney diterangi dengan gambar-gambar kunjungan kerajaan sebelumnya untuk menyambut pasangan tersebut, yang perjalanan enam harinya akan singkat menurut standar kerajaan.

Charles, 75 tahun, sedang dirawat karena kanker, yang menyebabkan rencana perjalanannya dipersingkat.

BACA JUGA:  Raja Charles Menghadiri Peringatan Kematian Ratu Elizabeth di Skotlandia

Charles dan Camilla disambut di tengah hujan rintik-rintik di Bandara Sydney oleh Perdana Menteri Anthony Albanese, Perdana Menteri negara bagian New South Wales Chris Minns dan perwakilan raja di Australia, Gubernur Jenderal Sam Mostyln.

Charles adalah Raja Inggris kedua yang berkunjung ke Australia. Ibunya, Ratu Elizabeth II , menjadi yang pertama 70 tahun lalu.

BACA JUGA:  Raja Charles III Sambut Kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang

Meskipun sambutannya hangat, para pemimpin nasional dan negara bagian Australia menginginkan agar nama-nama bangsawan dihapus dari konstitusi mereka.

Para penganut monarki berharap kunjungan tersebut akan memperkuat hubungan warga Australia dengan kedaulatan mereka.

BACA JUGA:  Raja Charles III Puji Orang-orang yang Menentang Rasisme Selama Kerusuhan di Inggris

Para penentang mengharapkan penolakan terhadap konsep bahwa seseorang dari belahan dunia lain adalah kepala negara Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya