
GenPI.co - Bencana, termasuk yang disebabkan oleh badai yang lebih ganas, mengancam lebih banyak orang dan dapat menggagalkan kemajuan ekonomi di kawasan Asia Pasifik jika pemerintah tidak berinvestasi lebih banyak dalam mitigasi dan pencegahan bencana, kata seorang pejabat PBB hari Selasa.
Dilansir AP News, Asisten Sekretaris Jenderal PBB Kamal Kishore, yang mengepalai Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, mengeluarkan peringatan tersebut dalam pidatonya di awal konferensi regional tentang mitigasi bencana yang diselenggarakan oleh Filipina, salah satu negara paling rawan bencana di dunia.
“Bencana kini berdampak pada jumlah orang yang sangat besar dan mengancam kehidupan dan penghidupan mereka,” kata Kishore.
BACA JUGA: Israel Hadapi Kritik Tajam karena Serang Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
“Jika tidak diatasi, risiko bencana ini dapat menggagalkan aspirasi pembangunan kawasan Asia Pasifik dan menghambat kemajuan yang telah dicapai selama puluhan tahun,” ungkapnya.
Kishore mengatakan negara-negara di Asia Pasifik harus secara rutin mengalokasikan dana dalam anggaran nasional mereka untuk pengurangan risiko bencana, dan harus mengalokasikan lebih banyak bantuan pembangunan asing untuk pencegahan bencana dan “bukan hanya untuk tanggap bencana.”
BACA JUGA: PM Israel Minta Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Meninggalkan Lebanon Selatan
Investasi semacam itu telah menurunkan angka kematian, katanya.
"Mereka memang meninggal, tetapi tingkat kematiannya menurun dibandingkan sebelumnya," kata Kishore secara terpisah kepada wartawan dalam sebuah wawancara di sela-sela konferensi Manila.
BACA JUGA: Duta Besar Palestina untuk PBB Sebut Operasi Israel di Gaza sebagai Genosida
Diskusi difokuskan pada sistem peringatan bencana yang lebih baik, berbagi teknologi dan membangun infrastruktur, rumah, dan tempat kerja yang lebih tangguh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News