Kelompok Hak Asasi Manusia Israel Soroti Pemindahan Paksa di Gaza Utara

Kelompok Hak Asasi Manusia Israel Soroti Pemindahan Paksa di Gaza Utara - GenPI.co
Israel telah memerintahkan seluruh penduduk yang tersisa di sepertiga wilayah utara Gaza untuk mengungsi. (Foto AP/Fatima Shbair, File)

GenPI.co - Israel telah memerintahkan seluruh penduduk yang tersisa di sepertiga wilayah utara Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 400.000 orang, untuk mengungsi ke selatan dan tidak mengizinkan makanan masuk ke wilayah utara sejak awal bulan ini.

Dilansir AP News, ratusan ribu orang dari wilayah utara mematuhi perintah evakuasi Israel pada awal perang dan tidak diizinkan untuk kembali.

Hal itu telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga Palestina bahwa Israel bermaksud untuk melaksanakan rencana yang dirancang oleh mantan jenderal.

BACA JUGA:  Militer Israel Izinkan 50 Truk Bantuan Memasuki Gaza Utara

Yang mana Israel akan memerintahkan semua warga sipil keluar dari Gaza utara dan melabeli siapa pun yang tersisa di sana sebagai kombatan, sebuah strategi menyerah atau kelaparan yang menurut kelompok hak asasi manusia akan melanggar hukum internasional.

Rencana tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Israel, tetapi tidak jelas apakah rencana tersebut telah disetujui.

BACA JUGA:  Jet Tempur Israel Hantam Lebanon Selatan dan Pinggiran Kota Beirut

Militer mengatakan belum menerima perintah tersebut.

Kelompok hak asasi manusia Israel pada hari Senin meminta masyarakat internasional untuk mencegah Israel melaksanakan rencana tersebut, dengan mengatakan ada "tanda-tanda yang mengkhawatirkan" bahwa Israel mulai melaksanakannya.

BACA JUGA:  Duta Besar Palestina untuk PBB Sebut Operasi Israel di Gaza sebagai Genosida

Pernyataan tersebut, yang ditandatangani oleh B'Tselem, Gisha, Yesh Din dan Physicians for Human Rights-Israel, memperingatkan bahwa negara “memiliki kewajiban untuk mencegah kejahatan kelaparan dan pemindahan paksa.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya