
Ia meminta Israel untuk menghentikan operasi di sana dalam panggilan telepon hari Selasa dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Macron mendesak Israel "untuk mengakhiri penargetan yang tidak dapat dibenarkan ini," menurut pernyataan dari kantornya.
Ia juga mengatakan Prancis akan terus bekerja sama dengan penyumbang pasukan dan bersama Sekretaris Jenderal PBB untuk memastikan implementasi penuh misi pasukan penjaga perdamaian yang dikenal sebagai UNIFIL.
BACA JUGA: Negara Anggota Uni Eropa Memilih Mengenakan Bea Masuk untuk Kendaraan Listrik China
Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah panggilan telepon tersebut bahwa ia menentang gencatan senjata sepihak.
Ia mengatakan tidak akan menyetujui pengaturan apa pun yang tidak memberikan keamanan bagi penduduk Israel utara dan "tidak menghentikan Hizbullah untuk mempersenjatai kembali dan menyusun kembali pasukannya." (*)
BACA JUGA: Hongaria: Tarif Uni Eropa untuk Kendaraan Listrik China Bagian Perang Dingin Ekonomi
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News