Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon Diserang, Dewan Keamanan PBB Prihatin

Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon Diserang, Dewan Keamanan PBB Prihatin - GenPI.co
Dewan Keamanan PBB telah menyatakan kekhawatiran yang kuat setelah beberapa pasukan penjaga perdamaian PBB terluka. (Foto: Reuters/Carlo Allegri)

GenPI.co - Dewan Keamanan PBB telah menyatakan kekhawatiran yang kuat setelah beberapa pasukan penjaga perdamaian PBB terluka ketika mereka diserang di Lebanon selatan.

Dilansir AP News, PBB telah menegaskan kembali dukungannya terhadap peran misi penjaga perdamaian "dalam mendukung keamanan regional.”

Pernyataan dewan pada hari Senin merupakan reaksi pertamanya terhadap meningkatnya serangan melintasi batas yang ditentukan PBB antara Israel dan Lebanon, dan penembakan terhadap posisi garis depan pasukan penjaga perdamaian yang dikenal sebagai UNIFIL.

BACA JUGA:  Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Jadi Sasaran Perang Israel Lawan Hizbullah

Pernyataan itu tidak menyebutkan nama Israel atau militan Hizbullah yang telah menembaki Israel untuk mendukung Hamas di Gaza sejak kelompok perlawanan yang didukung Iran itu melakukan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Pernyataan tersebut mendesak semua pihak “untuk menghormati keselamatan dan keamanan personel UNIFIL dan lokasi PBB.”

BACA JUGA:  Warga Palestina di Gaza Utara Menggambarkan Pemboman Besar-besaran Israel

Anggota dewan juga menyatakan "keprihatinan mendalam" atas jatuhnya korban sipil, rusaknya infrastruktur, dan meningkatnya jumlah pengungsi. Mereka meminta semua pihak untuk mematuhi hukum humaniter internasional, yang mengharuskan perlindungan warga sipil.

Anggota dewan menyerukan implementasi penuh resolusi dewan yang mengakhiri perang Israel-Hizbullah tahun 2006 “dan mengakui perlunya tindakan praktis lebih lanjut untuk mencapai hasil tersebut.”

BACA JUGA:  AS Perluas Sanksi terhadap Iran sebagai Respons atas Serangan Rudal ke Israel

Resolusi tersebut menyerukan agar tentara Lebanon dikerahkan ke seluruh wilayah selatan dan agar semua kelompok bersenjata, termasuk Hizbullah, dilucuti senjatanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya