Israel Berencana Mengosongkan Gaza Utara dari Warga Sipil dan Menghentikan Bantuan

Israel Berencana Mengosongkan Gaza Utara dari Warga Sipil dan Menghentikan Bantuan - GenPI.co
Ilustrasi. Israel mengkaji rencana untuk menutup bantuan kemanusiaan ke Gaza utara dalam upaya membuat kelaparan. Foto: AP Photo/Fatima Shbair

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mengkaji rencana untuk menutup bantuan kemanusiaan ke Gaza utara dalam upaya membuat militan Hamas kelaparan.

Dilansir AP News, sebuah rencana yang, jika dilaksanakan, dapat menjebak ratusan ribu warga Palestina yang tidak mau atau tidak dapat meninggalkan rumah mereka tanpa makanan atau air.

Israel telah mengeluarkan banyak perintah evakuasi untuk wilayah utara selama perang yang berlangsung setahun, yang terbaru adalah hari Minggu.

BACA JUGA:  Israel Membunuh 2 Tentara Lebanon dan Melukai 2 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Rencana yang diusulkan kepada Netanyahu dan parlemen Israel oleh sekelompok pensiunan jenderal akan meningkatkan tekanan.

Memberi warga Palestina waktu seminggu untuk meninggalkan sepertiga utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza, sebelum mendeklarasikannya sebagai zona militer tertutup.

BACA JUGA:  Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Jadi Sasaran Perang Israel Lawan Hizbullah

Mereka yang tersisa akan dianggap sebagai kombatan, yang berarti peraturan militer akan memperbolehkan tentara untuk membunuh mereka, dan tidak diberi makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar, menurut salinan rencana yang diberikan kepada The Associated Press oleh kepala arsiteknya.

Dikatakan bahwa rencana tersebut adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan Hamas di utara dan menekannya untuk membebaskan para sandera yang tersisa.

BACA JUGA:  Hizbullah dan Israel Bertempur di Perbatasan, Tentara Lebanon Hanya Menonton

Rencana tersebut menyerukan Israel untuk mempertahankan kendali atas wilayah utara untuk jangka waktu yang tidak terbatas guna mencoba menciptakan pemerintahan baru tanpa Hamas, yang akan membelah Jalur Gaza menjadi dua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya