Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Jadi Sasaran Perang Israel Lawan Hizbullah

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Jadi Sasaran Perang Israel Lawan Hizbullah - GenPI.co
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan mengatakan tank-tank Israel memasuki secara paksa salah satu posisinya. (AP Photo/Hassan Ammar)

GenPI.co - Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan mengatakan tank-tank Israel memasuki secara paksa salah satu posisinya pada hari Minggu, saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntutnya meninggalkan daerah tersebut.

Dilansir AP News, kritik internasional meningkat setelah pasukan Israel berulang kali menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB sejak dimulainya operasi darat di Lebanon.

Lima pasukan penjaga perdamaian terluka dalam serangan yang menghantam posisi mereka dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar dari mereka disalahkan pada pasukan Israel.

BACA JUGA:  Pejabat PBB di Lebanon Serukan Perundingan Israel-Hizbullah

Saat Israel meningkatkan invasi daratnya terhadap militan Hizbullah di Lebanon selatan, pasukan penjaga perdamaian yang beranggotakan 10.000 orang semakin menjadi sasaran.

Hubungan antara Israel dan PBB memburuk akibat cara Israel melancarkan perang di Gaza.

BACA JUGA:  Seorang Komandan Senior Hizbullah Tewas Saat Makin Banyak Roket Ditembakkan ke Israel

Dalam sebuah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Israel awal bulan ini mengatakan bahwa sekretaris jenderal PBB adalah persona non-grata di Israel. 

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyebut peristiwa hari Minggu itu "sangat mengkhawatirkan."

BACA JUGA:  Singgung Hizbullah, Israel Sebut Lebanon Bisa Berakhir seperti Gaza

Netanyahu meminta UNIFIL untuk mengindahkan peringatan Israel untuk melakukan evakuasi, menuduh mereka "memberikan perisai manusia" kepada Hizbullah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya