
“Amerika Serikat akan terus mendukung kebebasan navigasi, dan kebebasan penerbangan di kawasan Indo-Pasifik.”
AS tidak memiliki klaim di Laut Cina Selatan, tetapi telah mengerahkan kapal angkatan laut dan jet tempur untuk berpatroli di perairan tersebut dalam menantang klaim Cina.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan kehadiran militer AS dan negara lain dari luar kawasan merupakan sumber utama ketidakstabilan di laut.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gelar Latihan di China, Jordi Amat dan Sandy Walsh Cedera
“Meningkatnya pengerahan dan aktivitas militer di Laut Cina Selatan oleh AS dan beberapa negara non-regional lain, yang memicu konfrontasi dan menciptakan ketegangan, merupakan sumber ketidakstabilan terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan,” kata Mao.
Kapal-kapal China dan Filipina telah berulang kali bentrok tahun ini, dan Vietnam mengatakan minggu lalu bahwa pasukan China menyerang nelayannya di laut yang disengketakan.
BACA JUGA: China Balas Uni Eropa dengan Kenakan Tarif pada Minuman Brendi
China juga telah mengirim kapal patroli ke wilayah yang diklaim Indonesia dan Malaysia sebagai zona ekonomi eksklusif. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News