Turki dan Serbia Berencana Memproduksi Pesawat Tanpa Awak Militer

GenPI.co - Pemimpin Turki dan Serbia pada hari Jumat mengisyaratkan bahwa negara mereka mungkin bersama-sama memproduksi pesawat tanpa awak militer.

Dilansir AP News, beberapa bulan setelah pengiriman pesawat tanpa awak Turki ke negara tetangga Serbia, Kosovo, memicu kemarahan di ibu kota Serbia.

Sementara Serbia awalnya merencanakan pembelian drone militer Bayraktar dari Turki, pada tahun 2023 negara itu mengumumkan telah membatalkan rencana tersebut sebagai tanggapan atas pengiriman drone oleh Turki ke Kosovo, bekas provinsi Serbia yang pada tahun 2006 mendeklarasikan kemerdekaan yang tidak diakui Serbia.

BACA JUGA:  Turki Mengaktifkan Akses ke Instagram Setelah Lebih dari Seminggu Diblokir

Para pemimpin Kosovo mengatakan bahwa lima pesawat nirawak Turki akan meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan Serbia lainnya.

Pada tahun 1998-1999 Serbia dengan keras menindak separatis Albania Kosovo, yang memicu perang udara NATO selama 78 hari untuk menghentikan pertumpahan darah.

BACA JUGA:  Pejabat Rusia Sebut Turki Ingin Menjadi Anggota Penuh Blok Ekonomi Berkembang BRICS

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan tahun lalu bahwa pengiriman pesawat nirawak ke Kosovo “bukanlah berita mudah atau baik bagi kami dan itu akan memengaruhi hubungan kami” dengan Turki.

Ia mengatakan bahwa Serbia akan berusaha membeli pesawat nirawak di tempat lain. 

BACA JUGA:  Turki Mendukung Lebanon, Erdogan Berjanji Akan Bersikap Tegas terhadap Israel

Namun, pemimpin populis Serbia itu tampaknya telah mengubah pendiriannya pada hari Jumat ketika ia menjamu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Beograd.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News