
Demi alasan keamanan, kantor Macron mengatakan lokasi spesifik pangkalan itu tidak dapat dilaporkan.
Personel militer Prancis mengajarkan tentara Ukraina cara menggunakan dan merawat senjata yang dipasok Prancis, dan menempatkan mereka dalam kondisi seperti pertempuran, dengan tekanan, kebisingan, dan drone. Parit telah digali menggunakan metode dan tata letak yang mirip dengan yang ada di Ukraina.
Pasukan baru ini secara simbolis akan diberi nama “brigade Anne de Kiev,” diambil dari nama seorang putri Kyiv yang menjadi ratu Prancis pada tahun 1051 setelah menikahi Raja Henry I.
BACA JUGA: Kapal Penjaga Pantai China dan Rusia Berlayar Bersama di Laut Bering, Kata AS
Sekitar 1.500 personel militer Prancis terlibat dalam pelatihan brigade ini selama beberapa bulan.
Brigade Ukraina No. 155 pada akhirnya akan terdiri dari 4.500 tentara.
BACA JUGA: Kosovo Sebut Kemenangan Perang Rusia Ancam Perdamaian Selama 25 Tahun di Balkan
Dari jumlah tersebut, 2.300 sedang dilatih di Prancis, membentuk tiga batalyon infanteri, ditambah insinyur, tim artileri, dan spesialis lainnya. Batalyon brigade lainnya akan dilatih oleh Ukraina. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News