GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Prancis Emmanuel Macron memeriksa pelatihan pasukan Ukraina di sebuah kamp militer di Prancis timur pada hari Rabu.
Dilansir AP News, hal itu sebagai bentuk dukungan sehari sebelum Presiden Volodymyr Zelenskyy melakukan perjalanan ke Paris sebagai bagian dari tur Eropa yang dimaksudkan untuk mendorong dukungan bagi rencana kemenangannya.
Ini adalah pertemuan pertama Macron dengan sekitar 15.000 tentara Ukraina yang telah dilatih Prancis sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022, termasuk beberapa ribu orang yang mengikuti kursus pelatihan di Polandia.
BACA JUGA: Kapal Penjaga Pantai China dan Rusia Berlayar Bersama di Laut Bering, Kata AS
Zelenskyy berharap dapat membujuk sekutu Ukraina untuk mengadopsi rencana kemenangan yang belum ia sampaikan secara terbuka.
Ukraina juga berharap bahwa mitra Barat akan menyetujui permintaan berulang kali untuk menggunakan senjata jarak jauh yang mereka sediakan untuk menyerang target di tanah Rusia.
BACA JUGA: Kosovo Sebut Kemenangan Perang Rusia Ancam Perdamaian Selama 25 Tahun di Balkan
Zelenskyy akan bertemu dengan para pemimpin Eropa minggu ini.
Macron akan bertemu dengan Zelenskyy pada Kamis sore di istana kepresidenan Elysee untuk "menegaskan kembali tekad Prancis untuk memberikan dukungan tanpa henti bagi Ukraina dan rakyat Ukraina, dalam jangka panjang dan dengan semua mitranya," kata kantor Macron.
BACA JUGA: WNA Asal Rusia Terjatuh saat Mendaki Gunung Rinjani, Ini Kondisinya
Brigade Ukraina yang dikunjungi Macron sedang dipersiapkan untuk bertempur dan dipersenjatai oleh Prancis untuk ditempatkan di garis depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
