
"Pertanyaannya adalah ke arah mana."
Israel memiliki berbagai pilihan target, mulai dari gedung pemerintahan dan pangkalan militer Iran hingga instalasi minyak yang sensitif hingga fasilitas nuklir yang dijaga ketat yang tersembunyi jauh di bawah tanah.
Israel menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Iran.
BACA JUGA: Bekas Luka Perang: Gaza Hancur Setelah Setahun Serangan Israel
Menyerang di mana pun di Iran merupakan tantangan logistik bagi Israel.
Pesawat tempur harus terbang sejauh lebih dari 1.500 kilometer (sekitar 1.000 mil) ke targetnya, yang membutuhkan operasi pengisian bahan bakar di udara yang rumit, mungkin di atas wilayah udara yang tidak bersahabat.
BACA JUGA: Pejabat PBB di Lebanon Serukan Perundingan Israel-Hizbullah
Serangan apa pun juga berarti berhadapan dengan sistem pertahanan udara buatan Rusia milik Iran.
"Ingatlah bahwa Iran berjarak 1.500, 1.600 kilometer (sekitar 1.000 mil) dari Israel, dan ada negara-negara di antaranya Yordania, Irak, Arab Saudi.
BACA JUGA: Pekerja Kesehatan di Lebanon Menggambarkan Serangan Mematikan Israel
Beberapa adalah teman. Beberapa adalah musuh," kata Yoel Guzansky, seorang peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv dan mantan penasihat urusan Iran di Dewan Keamanan Nasional Israel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News