
GenPI.co - Pertempuran hebat berkecamuk di Gaza utara, target pertama serangan darat Israel dalam perang.
Dilansir AP News, seluruh lingkungan telah hancur menjadi puing-puing, dan pasukan Israel telah mengisolasi sebagian besar wilayah tersebut, termasuk Kota Gaza, hingga satu juta orang mengungsi ke selatan menyusul perintah evakuasi Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel memanggil tiga rumah sakit di Gaza utara, Kamal Adwan, Awda dan Rumah Sakit Indonesia, untuk mengevakuasi pasien dan staf medis.
BACA JUGA: Pertempuran Berkecamuk di Gaza Utara Setelah Perintah Evakuasi Israel
“Pihak militer menghubungi saya secara langsung dan berkata dengan nada mengancam, 'besok semua pasien dan staf di Kamal Adwan harus dipindahkan atau mereka akan berada dalam bahaya.' Jelas, itu ancaman nyata,” kata direktur rumah sakit, Hossam Abu Safiya.
"Kami telah memberi tahu semua pihak bahwa wilayah utara masih dipadati orang, dan kami berhak memberi mereka layanan," kata Abu Safiya.
BACA JUGA: Iran Mengisyaratkan Adanya Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon
"Kami tetap teguh dan akan terus memberi layanan berapa pun biayanya."
Pasukan Israel juga memerangi militan Hamas di Jabaliya, kamp pengungsi perkotaan yang padat penduduk sejak perang tahun 1948 yang terjadi saat pembentukan Israel.
BACA JUGA: Israel Tingkatkan Pemboman di Gaza dan Lebanon Selatan
Penduduk Palestina mengatakan pesawat tempur dan artileri Israel menggempur Jabaliya serta Beit Hanoun dan Beit Lahiya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News