Seorang Komandan Senior Hizbullah Tewas Saat Makin Banyak Roket Ditembakkan ke Israel

Seorang Komandan Senior Hizbullah Tewas Saat Makin Banyak Roket Ditembakkan ke Israel - GenPI.co
Ilustrasi. Israel telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah dalam serangan di Beirut. (Foto: Omar Sanadiki/Reuters)

GenPI.co - Militer Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah dalam serangan di Beirut.

Dilansir AP News, sementara pemimpin sementara kelompok militan itu menjanjikan lebih banyak pertempuran melawan pasukan Israel di Lebanon selatan dan serangan roket ke Israel.

Militer mengatakan serangan itu menewaskan Suhail Husseini, yang katanya bertanggung jawab mengawasi logistik, anggaran, dan manajemen kelompok tersebut. Belum ada komentar langsung dari Hizbullah.

BACA JUGA:  Israel Tingkatkan Pemboman di Gaza dan Lebanon Selatan

Sheikh Naim Kassem, penjabat pemimpin Hizbullah, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan di televisi bahwa kemampuan militer kelompoknya masih utuh.

Ia mengatakan bahwa Hizbullah telah mengganti semua komandan seniornya setelah berminggu-minggu serangan udara Israel yang gencar di sebagian besar wilayah Lebanon, termasuk serangan terarah yang menewaskan sebagian besar pimpinan tertingginya dalam hitungan hari.

BACA JUGA:  Israel Perluas Pemboman di Lebanon Saat Ribuan Orang Melarikan Diri dari Perang

Militan Palestina di Gaza menembakkan rentetan roket ke Israel pada hari Senin, peringatan serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, menggarisbawahi ketangguhan mereka dalam menghadapi serangan Israel yang menghancurkan di Gaza yang telah menewaskan sekitar 42.000 orang, menurut pejabat medis setempat.

Setahun yang lalu, militan yang dipimpin Hamas melubangi pagar keamanan Israel dan menyerbu pangkalan militer serta komunitas pertanian, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 250 lainnya.

BACA JUGA:  Negara-negara di Seluruh Dunia Memperingati Hari Serangan Hamas terhadap Israel

Mereka masih menahan sekitar 100 tawanan di dalam Gaza, sepertiga di antaranya diyakini telah tewas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya