
“Rasa sakitnya masih terasa, sama nyatanya seperti setahun yang lalu. Rasa sakit rakyat Israel. Rasa sakit kita. Rasa sakit kemanusiaan yang terluka,” katanya.
"Kami tidak melupakan para korban, para sandera, atau keluarga yang patah hati karena ketidakhadiran atau penantian. Saya sampaikan kepada mereka rasa persaudaraan kami," tulis Macron di platform media sosial X.
Ia kemudian diharapkan menerima beberapa anggota keluarga sandera yang ditawan Hamas di Paris. (*)
BACA JUGA: Israel Perluas Pemboman di Lebanon Saat Ribuan Orang Melarikan Diri dari Perang
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News