250 Warga AS Meninggalkan Lebanon Seiring Meningkatnya Pertempuran Israel-Hizbullah

250 Warga AS Meninggalkan Lebanon Seiring Meningkatnya Pertempuran Israel-Hizbullah - GenPI.co
Penerbangan yang diatur AS telah membawa sekitar 250 warga Amerika dan kerabat mereka keluar dari Lebanon. (foto: REUTERS/Bryan Woolston)

GenPI.co - Penerbangan yang diatur AS telah membawa sekitar 250 warga Amerika dan kerabat mereka keluar dari Lebanon minggu ini selama meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.

Dilansir AP News, sementara ribuan lainnya yang masih di sana menghadapi serangan udara dan berkurangnya penerbangan komersial.

Di Washington, pejabat senior Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih bertemu pada hari Kamis dengan dua pejabat tinggi Arab Amerika untuk membahas upaya AS dalam membantu warga negara Amerika meninggalkan Lebanon.

BACA JUGA:  Perdana Menteri Israel Bersumpah Akan Terus Menekan Hizbullah dan Mengalahkan Hamas

Kedua pemimpin tersebut juga bertemu secara terpisah dengan pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Anggota DPR negara bagian Michigan Alabas Farhat dan Abed Ayoub, direktur eksekutif Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab, menggunakan pertemuan di Gedung Putih untuk "benar-benar menegaskan banyak poin penting tentang isu-isu yang dihadapi anggota komunitas kami di lapangan dan banyak masalah logistik yang mereka hadapi terkait evakuasi ini," kata Ayoub.

BACA JUGA:  Apa Kendala yang Menghalangi Gencatan Senjata Israel-Hizbullah?

Beberapa pejabat dan pemimpin masyarakat di Michigan, tempat tinggal konsentrasi warga Arab Amerika terbesar di negara itu, menyerukan AS untuk memulai evakuasi.

Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan hal itu belum dipertimbangkan saat ini.

BACA JUGA:  Pemimpin Sementara Hizbullah Siap Hadapi Pertempuran Panjang dengan Israel

"Militer AS, tentu saja, siap dan memiliki berbagai macam rencana. Jika kami perlu mengevakuasi warga negara Amerika dari Lebanon, kami pasti bisa," kata Singh kepada wartawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya