
GenPI.co - Iran meluncurkan 180 rudal ke Israel pada Selasa malam, menyebabkan kerusakan dan kebakaran akibat serpihan peluru yang berjatuhan, tetapi otoritas Israel mengatakan tidak ada korban luka.
Dilansir AP News, seorang pejabat keamanan Israel mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat, meskipun beberapa berhasil mendarat.
Para pejabat Israel mengatakan Iran akan membayar harga atas serangan itu.
BACA JUGA: Rudal dan Drone Rusia Menargetkan Kyiv Selama 5 Jam, Hantam Jaringan Listrik Ukraina
Serangan rudal itu terjadi setelah Israel mengatakan pasukan darat menyeberang ke Lebanon dalam apa yang militer gambarkan sebagai operasi terbatas untuk membasmi pejuang dan infrastruktur Hizbullah.
Sementara itu, Hizbullah mengatakan tidak melihat tanda-tanda pasukan Israel dan bahwa pasukannya siap menghadapi mereka.
BACA JUGA: Sistem Rudal AS Akan Tetap Berada di Filipina Meski Ada Kekhawatiran dari China
Israel mengatakan serangannya akan difokuskan pada sebidang tanah sempit di seberang perbatasan.
Namun, Israel juga mengeluarkan peringatan evakuasi yang mencakup wilayah Lebanon yang lebih luas, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa invasi darat skala besar akan segera terjadi.
BACA JUGA: China Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua ke Samudra Pasifik
Dalam beberapa hari terakhir, gelombang serangan udara Israel telah menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan utamanya, sementara ratusan ribu warga Lebanon terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News