
GenPI.co - Pemberontak Houthi Yaman mengeklaim pada hari Senin bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper buatan Amerika lainnya di atas negara tersebut, dengan video yang konon memperlihatkan rudal darat-ke-udara menghantamnya.
Dilansir AP News, militer AS tidak segera mengakui kehilangan satu pun pesawat.
Serangan yang diklaim itu terjadi menjelang peringatan satu tahun perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
BACA JUGA: Angkatan Laut AS Hadapi Pertempuran Paling Intens Sejak Perang Dunia II Lawan Houthi
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang berlayar melalui Laut Merah selama perang tersebut sementara serangan udara pimpinan AS menghantam posisi mereka di Yaman.
Hal itu membahayakan jalur perairan yang biasanya dilalui oleh perdagangan senilai USd 1 triliun, serta pengiriman bantuan penting ke Sudan dan Yaman yang dilanda perang.
BACA JUGA: Serangan Drone Pemberontak Houthi Yaman Menewaskan 1 Orang dan 10 Terluka di Tel Aviv
Houthi juga terus meluncurkan rudal yang menargetkan Israel, yang memicu serangan udara balasan dari Israel akhir pekan ini di kota pelabuhan Hodeida.
Media Al-Masirah yang dikelola Houthi mengklaim telah menembak jatuh MQ-9, beberapa jam setelah rekaman video beredar di internet yang menunjukkan rudal tersebut menghantam pesawat di atas provinsi Saada, Yaman.
BACA JUGA: Pemberontak Houthi Yaman Klaim Telah Menembak Jatuh Drone MQ-9 AS
Sebuah gambar tunggal di internet juga memperlihatkan puing-puing pesawat tanpa awak tersebut, dengan beberapa bagian yang menyerupai MQ-9.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News