Rusia Menyinggung Kapasitas Nuklir Saat Berpidato di PBB

Rusia Menyinggung Kapasitas Nuklir Saat Berpidato di PBB - GenPI.co
Ilustrasi. Rusia memperingatkan agar tidak mencoba bertempur untuk meraih kemenangan dengan kekuatan nuklir. (foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)

GenPI.co - Diplomat tertinggi Rusia, Sabtu, memperingatkan agar tidak "mencoba bertempur untuk meraih kemenangan dengan kekuatan nuklir," saat menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB yang penuh dengan kecaman.

Dilansir AP News, Rusia melihat upaya Barat untuk mendominasi dunia dan intrik di Ukraina, bahkan di dalam PBB sendiri.

Tiga hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perubahan dalam doktrin nuklir negaranya, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk mencoba “mengalahkan” Moskow secara strategis, dan “mempersiapkan Eropa agar Rusia juga dapat terjun ke dalam petualangan bunuh diri ini.”

BACA JUGA:  TikTok Hapus Akun Media Pemerintah Rusia Jelang Pilpres AS

"Saya tidak akan berbicara di sini tentang ketidakwarasan dan bahaya dari gagasan mencoba berjuang untuk meraih kemenangan dengan kekuatan nuklir, yang merupakan milik Rusia," katanya.

Pengumuman Putin baru-baru ini, yang tampaknya menurunkan secara signifikan ambang batas kemungkinan penggunaan persenjataan nuklir Rusia, dipandang sebagai pesan kepada AS dan negara-negara Barat lainnya saat Ukraina mencari lampu hijau untuk menyerang Rusia dengan senjata jarak jauh.

BACA JUGA:  Untuk Menghentikan Pendanaan Perang Ukraina, Donald Trump Puji Catatan Militer Rusia

"Apakah mereka akan memberikan izin bagi Ukraina untuk memiliki senjata jarak jauh atau tidak, kita akan lihat apa pemahaman mereka terhadap apa yang mereka dengar," kata Lavrov dalam konferensi pers setelah pidatonya pada hari Sabtu. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya