GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka mendeteksi beberapa gelombang penembakan rudal di China, beberapa hari setelah Beijing mengatakan pihaknya berhasil menembakkan rudal balistik antarbenua ke Samudra Pasifik.
Dilansir AP News, kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penembakan rudal tersebut dilakukan oleh Pasukan Roket China dan militer China di Mongolia Dalam serta provinsi Gansu dan Qinghai dan wilayah Xinjiang di China barat.
Taiwan mengatakan akan terus memantau perkembangan dan pertahanan udaranya akan mempertahankan tingkat kewaspadaan dan kesiagaan yang tinggi.
BACA JUGA: China Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua ke Samudra Pasifik
China memandang pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai provinsi pemberontak yang harus berada di bawah kendalinya, dengan kekerasan jika perlu.
Taiwan memantau dengan ketat aktivitas militer China, dan China dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan latihan militer di sekitar pulau tersebut di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
BACA JUGA: Apa yang Melatarbelakangi China Meluncurkan Rudal Balistik Antarbenua?
Latihan penembakan pada hari Minggu dilakukan setelah China mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka melakukan uji coba penembakan rudal balistik antarbenua, yang jatuh ke area tertentu di Samudra Pasifik.
Taiwan mengecam peluncuran tersebut dan menegaskan kembali bahwa pihaknya menentang “tindakan yang mengganggu perdamaian dan stabilitas.” (*)
BACA JUGA: China Gandakan Pertolongan Pertama bagi Ekonominya dengan Menyasar Bank dan Pekerja
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
