GenPI.co 
GenPI.co - Paus Fransiskus pada hari Minggu menyatakan bahwa serangan Israel di Gaza dan Lebanon telah tidak proporsional, dan mengatakan dominasi militernya telah melampaui aturan perang.
Dilansir AP News, dalam perjalanan pulang dari Belgia, Fransiskus ditanyai tentang pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap salah satu anggota pendiri Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Serangan hari Jumat di Beirut menargetkan area yang lebih luas dari satu blok kota dan menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal, dan sedikitnya enam kematian lainnya telah dikonfirmasi.
BACA JUGA: Hadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Timor Leste, 1.000-an Peziarah WNI Akan Lintasi Perbatasan
Fransiskus tidak menyebut nama Israel dan mengatakan bahwa ia berbicara secara umum.
Namun, ia mengatakan bahwa "pertahanan harus selalu proporsional dengan serangan."
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror saat Kunjungan Paus Fransiskus
"Ketika ada sesuatu yang tidak proporsional, ada kecenderungan dominan yang melampaui moralitas," katanya.
"Sebuah negara yang melakukan hal-hal ini, dan saya berbicara tentang negara mana pun, dengan cara yang luar biasa, ini adalah tindakan yang tidak bermoral."
BACA JUGA: Ada Misa Paus Fransiskus, Kemenag Imbau Stasiun TV Siarkan Azan Magrib Via Running Text
Dia mengatakan bahwa meskipun perang itu sendiri tidak bermoral, ada aturan yang “menunjukkan beberapa moralitas.”
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
