
GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu langsung dengan Donald Trump pada hari Jumat di tengah pemilihan presiden AS dan meningkatnya ketegangan publik mengenai pertahanan Ukraina terhadap invasi Rusia.
"Kami berdua ingin melihat ini berakhir, dan kami berdua ingin melihat kesepakatan yang adil," kata Trump kepada Fox News, merujuk pada pertikaian Rusia-Ukraina saat berdiri di samping Zelenskyy setelah bertemu selama 40 menit, dilansir AP News.
"Presiden ingin ini berakhir, dan dia ingin ini berakhir secepat mungkin. Dia ingin transaksi yang adil terjadi."
BACA JUGA: Donald Trump Menggambarkan Ukraina dengan Kata-kata yang Suram dan Menyedihkan
Zelenskyy mengatakan perang seharusnya tidak dimulai dan menambahkan bahwa perlu ada tekanan pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan perdamaian bagi keluarga para korban.
"Kita perlu melakukan segala cara untuk menekannya agar menghentikan perang ini. Dia berada di wilayah kita. Itulah yang paling penting untuk dipahami. Dia berada di wilayah kita."
BACA JUGA: Robert F. Kennedy Jr Menjadi Juru Kampanye Tetap untuk Donald Trump
Pertemuan itu terjadi pada saat kritis dalam perang Rusia-Ukraina saat Hari Pemilihan semakin dekat di AS.
Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, lawan Demokratnya, telah mengambil pendekatan yang sangat berbeda terhadap Ukraina.
BACA JUGA: AS Sedang Mempersiapkan Tuntutan Pidana Atas Peretasan Iran yang Menargetkan Trump
Zelenskyy sangat ingin menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat, penyedia senjata dan uang terbesar negaranya untuk perang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News