
Mereka mengatakan mereka berharap Israel akan "menyambut" proposal tersebut dan mungkin menerimanya secara resmi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum pada hari Jumat.
Kantor Netanyahu mengatakan rencana gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat dan Prancis hanyalah sebuah usulan dan Perdana Menteri, yang sedang terbang ke Amerika Serikat, belum menanggapinya.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, yang bertindak sebagai perdana menteri sementara selama perjalanan Netanyahu ke luar negeri, mengatakan tidak akan ada gencatan senjata di wilayah utara.
BACA JUGA: Meski Kemenangan Sulit Diraih, Israel Telah Memberikan Pukulan Telak kepada Hizbullah
Ia berjanji akan melanjutkan pertempuran di sana "dengan kekuatan penuh hingga kemenangan" serta memulangkan puluhan ribu warga Israel yang dievakuasi dari rumah mereka di wilayah utara.
Kantor perdana menteri menambahkan bahwa militer Israel terus menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon dan Gaza. (*)
BACA JUGA: Di Ambang Perang, Israel dan Hizbullah Kembali Terlibat Baku Tembak
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News