Rudal dan Drone Rusia Menargetkan Kyiv Selama 5 Jam, Hantam Jaringan Listrik Ukraina

Rudal dan Drone Rusia Menargetkan Kyiv Selama 5 Jam, Hantam Jaringan Listrik Ukraina - GenPI.co
Pertahanan udara Ukraina bertempur melawan serangan udara Rusia di ibu kota Kyiv selama lima jam. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

GenPI.co - Pertahanan udara Ukraina bertempur melawan serangan udara Rusia semalam di ibu kota Kyiv selama lima jam, kata sejumlah pejabat pada hari Kamis, sementara rudal dan pesawat tak berawak kembali menghantam jaringan listrik Ukraina.

Dilansir AP News, serangan di Kyiv melukai sedikitnya dua orang, kata Layanan Darurat Ukraina.

Sebuah taman kanak-kanak, pipa gas, dan sekitar 20 mobil rusak di kota itu, kata Administrasi Militer Kyiv.

BACA JUGA:  Hizbullah Tembakkan Rudal ke Tel Aviv Saat Israel Melancarkan Serangan Mematikan

Di Ukraina bagian barat, angkatan udara mengatakan, Rusia menembakkan tiga rudal balistik hipersonik Kinzhal, salah satu senjata tercanggih Rusia, “ke arah” Starokostiantyniv, sebuah kota di wilayah Khmelnytskyi, pada Kamis pagi.

Angkatan udara mengatakan tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada publik, yang menunjukkan rudal tersebut ditujukan ke lokasi yang sensitif.

BACA JUGA:  Konflik Israel dan Hizbullah Meningkat, AS Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Timur Tengah

Serangan jarak jauh telah menjadi ciri khas kampanye militer Rusia di Ukraina, yang kini telah memasuki tahun ketiga, dan sering kali menghantam wilayah sipil.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, serangan terhadap jaringan listrik telah melumpuhkan sekitar 70% kapasitas pembangkitan energi Ukraina, yang mengakibatkan pemadaman listrik menjelang musim dingin. 

BACA JUGA:  Saat Pertempuran Israel dengan Hizbullah Memanas, Warga Gaza Khawatir Dilupakan

Sistem pertahanan udara merupakan kebutuhan penting bagi Ukraina, dan Presiden Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden di Washington pada hari Kamis dalam upaya untuk memastikan dukungan militer AS yang berkelanjutan bagi negaranya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya