Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Menargetkan Infrastruktur Hizbullah

Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Menargetkan Infrastruktur Hizbullah - GenPI.co
Militer Israel mengatakan pihaknya tengah melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon selatan. (AP Photo, File)

GenPI.co - Militer Israel mengatakan pihaknya tengah melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon selatan, yang menargetkan infrastruktur kelompok militan Hizbullah.

Dilansir AP News, dikatakannya serangan itu telah memicu ledakan sekunder, yang menurut militer menunjukkan adanya senjata yang disimpan di dalam gedung-gedung tersebut.

Juru bicara militer Avichay Adraee mengeluarkan seruan pada X agar penduduk “desa-desa Lebanon” mengungsi, tetapi tidak menyebutkan desa mana saja.

BACA JUGA:  Perekonomian dan Infrastruktur Babak Belur, Mampukah Lebanon Berperang dengan Israel?

Serangan itu terjadi setelah militer Israel melaporkan bahwa 100 roket telah ditembakkan ke wilayah Israel dari Lebanon sejak tengah malam.

 

BACA JUGA:  Israel Peringatkan AS Soal Operasi Militer di Lebanon yang Akan Segera Dilakukan

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon selama dua hari terakhir telah mencapai 558, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita.

Menteri Kesehatan Firass Abiad mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa 1.835 orang juga terluka sejak awal hari sebelumnya. Mereka dibawa ke 54 rumah sakit di seluruh Lebanon, katanya.

BACA JUGA:  Hal yang Perlu Diketahui Soal Baku Tembak Terhebat Israel dan Hizbullah di Lebanon

Abiad menambahkan bahwa empat paramedis termasuk di antara mereka yang tewas, dan 16 paramedis dan petugas pemadam kebakaran termasuk di antara yang terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya