Israel Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran di Lebanon, Lebih dari 180 Orang Tewas

GenPI.co - Israel melancarkan ratusan serangan udara di Lebanon selatan dan timur pada hari Senin, menewaskan lebih dari 180 orang.

Dilansir AP News, sementara militer Israel meminta penduduk untuk segera mengungsi dari tempat yang diklaimnya sebagai tempat penyimpanan senjata kelompok militan Hizbullah.

Ribuan orang mengungsi dari Lebanon selatan, sehingga jalan raya utama menuju Beirut macet. Lebih dari 400 orang lainnya terluka dalam serangan itu, kata Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:  Israel dan Hizbullah Meningkatkan Serangan, Potensi Perang Habis-habisan

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang 300 target pada hari Senin yang terkait dengan lokasi senjata Hizbullah.

Dikatakan bahwa operasi tersebut akan diperluas hingga mencakup wilayah Lembah Bekaa, di sepanjang perbatasan timur Lebanon.

BACA JUGA:  Serangan Israel Hantam Sekolah, Kemenkes Gaza Sebut 22 Orang Tewas

Penduduk berbagai desa di Lebanon selatan mengunggah foto di media sosial yang mereka katakan menunjukkan kota mereka yang sedang diserang.

Gelombang serangan udara itu terjadi sehari setelah Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara, dengan beberapa di antaranya mendarat di dekat kota Haifa.

BACA JUGA:  Israel Peringatkan AS Soal Operasi Militer di Lebanon yang Akan Segera Dilakukan

Roket Hizbullah merupakan respons terhadap serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut pada hari Jumat yang menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan lebih dari selusin anggota, bersama dengan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News