
GenPI.co - Israel memperingatkan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melalui panggilan telepon hari Selasa bahwa operasi militer akan berlangsung di Lebanon tetapi tidak memberikan rinciannya, kata pejabat AS hari Kamis.
Dilansir AP News, pada hari yang sama saat panggilan telepon itu, dalam sebuah serangan yang secara luas dituduhkan kepada Israel, ribuan pager milik militan Hizbullah meledak.
Panggilan telepon tersebut merupakan satu dari empat panggilan telepon antara Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant minggu ini saat serangan meningkat antara Israel dan Hizbullah.
BACA JUGA: AS Ungkap Rasa Frustrasi terhadap Militer Israel yang Terus Menyerang Gaza
Hal itu memicu kekhawatiran bahwa serangan tersebut dapat meningkat menjadi perang regional yang lebih luas.
Keduanya kembali berbincang pada Selasa malam, dan AS telah mengakui telah diberi pengarahan menyusul serangan tersebut.
BACA JUGA: Israel Sebut Menghentikan Serangan Hizbullah Menjadi Tujuan Perang
Ada panggilan telepon lagi pada Rabu, dan mereka juga berbincang pada Minggu, kata para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pembicaraan tertutup.
Para pejabat mengatakan AS tidak mendapat peringatan dini mengenai gelombang serangan kedua, dengan radio walkie-talkie yang menjadi sasaran pada hari Rabu.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Menewaskan 16 Orang di Gaza, Kata Pejabat Palestina
Setidaknya 37 orang tewas, termasuk dua anak-anak, dan sekitar 3.000 orang terluka dalam dua hari ledakan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News