
GenPI.co - Iran meluncurkan satelit ke luar angkasa pada hari Sabtu dengan roket yang dibuat oleh Garda Revolusi paramiliter negara itu, media pemerintah melaporkan, yang terbaru untuk sebuah program yang ditakutkan Barat membantu Teheran memajukan program rudal balistiknya.
Dilansir AP News, Iran menggambarkan peluncuran tersebut sebagai peluncuran kedua yang menempatkan satelit ke orbit dengan roket tersebut.
Ilmuwan independen kemudian mengonfirmasi peluncuran tersebut dan bahwa satelit tersebut mencapai orbit.
BACA JUGA: Mengapa Ukraina Bersikeras Ingin Gunakan Rudal Jarak Jauh Barat untuk Serang Rusia?
Rekaman yang kemudian dirilis oleh media Iran menunjukkan roket itu lepas landas dari peluncur bergerak.
Analisis Associated Press terhadap video dan gambar lain yang kemudian dirilis menunjukkan peluncuran itu terjadi di landasan peluncuran Garda Revolusi di pinggiran kota Shahroud, sekitar 350 kilometer (215 mil) di timur ibu kota, Teheran.
BACA JUGA: Iran Panggil 4 Utusan Eropa Atas Tuduhan Memasok Rudal Balistik ke Rusia
Peluncuran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan yang mencengkeram Timur Tengah yang lebih luas atas perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di mana Teheran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Sementara itu, Iran terus memperkaya uranium hingga hampir mencapai tingkat senjata, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar nonproliferasi tentang program Teheran.
BACA JUGA: AS dan Inggris Menuduh Iran Mengirim Rudal ke Rusia untuk Digunakan Melawan Ukraina
Iran mengidentifikasi roket pembawa satelit itu sebagai Qaem-100, yang digunakan Garda Revolusi pada bulan Januari untuk peluncuran sukses lainnya . Qaem berarti "tegak lurus" dalam bahasa Persia Iran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News