
GenPI.co - Sebuah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Yaman yang didukung Iran mendarat di daerah terbuka di Israel tengah pada Minggu dini hari.
Dilansir AP News, hal itu memicu sirene serangan udara di bandara internasionalnya, dalam dampak terbaru dari perang yang berlangsung hampir setahun di Gaza.
Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar, tetapi media Israel menayangkan rekaman yang memperlihatkan orang-orang berlarian ke tempat perlindungan di bandara internasional Ben Gurion.
BACA JUGA: Donald Trump Bersikeras Perang Rusia-Ukraina Harus Diakhiri
Otoritas bandara mengatakan bandara kembali beroperasi seperti biasa tak lama setelah itu.
Kebakaran terlihat di daerah pedesaan di Israel bagian tengah, dan media lokal menunjukkan gambar yang tampak seperti pecahan rudal atau pencegat yang mendarat di eskalator di stasiun kereta api di kota Modiin.
BACA JUGA: Presiden Iran Mengecam Barat karena Perang di Gaza dan Dukungan kepada Israel
Militer mengatakan suara ledakan di daerah itu berasal dari pencegat.
Pemberontak Yaman, yang dikenal sebagai Houthi, telah berulang kali menembakkan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, tetapi hampir semuanya berhasil dicegat di Laut Merah.
BACA JUGA: Badan Intelijen AS dan Inggris Puji Keberanian Ukraina dan Singgung Perang di Gaza
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer pemberontak, mengatakan mereka menembakkan rudal balistik yang menargetkan “target militer” di Jaffa, yang merupakan bagian dari Tel Aviv.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News