
Para pejabat AS menyalahkan Rusia atas sentimen anti-Amerika di kawasan tersebut dan mengatakan mereka mencoba mengubah narasi.
"Jika AS tidak dapat memperoleh kembali pijakannya, Rusia dapat memperoleh pengaruh ekonomi dan politik yang lebih besar," kata Samuel Ramani dari Royal United Services Institute, sebuah lembaga pemikir pertahanan dan keamanan.
"Jika Rusia kehilangan Republik Afrika Tengah, model andalannya di benua itu, mungkin akan ada efek domino di negara-negara lain."
BACA JUGA: Rudal Balistik Iran di Rusia Menjadi Target yang Sah, Kata Pejabat Ukraina
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah muncul sebagai mitra keamanan pilihan bagi sejumlah pemerintah di kawasan tersebut, menggantikan sekutu tradisional seperti Prancis dan AS.
Moskow secara agresif memperluas kerja sama militernya dengan menggunakan tentara bayaran seperti Wagner, yang telah beroperasi di setidaknya setengah lusin negara sejak sekitar tahun 2017.
BACA JUGA: Lebih dari 140 Drone Ukraina Menargetkan Rusia, Seorang Wanita Tewas di Dekat Moskow
Mereka bertugas melindungi para pemimpin Afrika dan dalam beberapa kasus membantu memerangi pemberontak dan ekstremis. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News