
Tuduhan Barat tentang transfer rudal tersebut muncul saat Kremlin mencoba menangkis serangan mendadak Ukraina , yang telah mengklaim ratusan mil persegi wilayah di wilayah Kursk Rusia.
Tuduhan tersebut dapat membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy makin berani untuk meningkatkan tekanan pada AS dan sekutu lainnya agar mengizinkan Ukraina menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.
Kementerian luar negeri Iran membantah menyediakan rudal balistik ke Rusia, kantor berita semiresmi ISNA melaporkan. (*)
BACA JUGA: Rudal Balistik Iran di Rusia Menjadi Target yang Sah, Kata Pejabat Ukraina
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News