
GenPI.co - Serangan Israel menghantam kamp tenda Palestina yang penuh sesak pada Selasa dini hari di Gaza, menewaskan 19 orang dan melukai 60 orang, kata pejabat Palestina.
Dilansir AP News, Israel mengatakan serangan itu menargetkan militan senior Hamas dengan amunisi presisi.
Serangan semalam itu terjadi di Muwasi, daerah pemukiman tenda-tenda yang padat di sepanjang pantai Gaza yang ditetapkan Israel sebagai zona kemanusiaan bagi ratusan ribu warga sipil yang mengungsi untuk mencari perlindungan dari perang Israel-Hamas.
BACA JUGA: Penyelidik PBB Tuduh Israel Lakukan Kampanye Kelaparan di Gaza, Netanyahu Membantah
Rekaman video Associated Press memperlihatkan tiga kawah besar di lokasi kejadian.
Petugas tanggap darurat menggali pasir dan puing-puing dengan peralatan berkebun dan tangan kosong, menggunakan senter ponsel hingga matahari terbit.
BACA JUGA: Kembali Berunjuk Rasa, Warga Israel Protes Seiring Bertambahnya Jumlah Korban di Gaza
Mereka menarik bagian-bagian tubuh dari pasir, termasuk yang tampak seperti kaki manusia.
“Kami disuruh pergi ke Muwasi, ke daerah aman. Lihatlah ke sekeliling Anda dan lihatlah tempat aman ini,” kata Iyad Hamed Madi, yang berlindung di sana.
BACA JUGA: Serangan Israel Menewaskan 18 Orang di Suriah
“Ini untuk anakku,” katanya sambil mengangkat sekantong popok. “Dia berusia 4 bulan. Apakah dia seorang pejuang? Tidak ada rasa kemanusiaan.”
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News