Jerman Perluas Kontrol Perbatasan untuk Tekan Risiko Migrasi Ilegal dan Ekstremisme

Jerman Perluas Kontrol Perbatasan untuk Tekan Risiko Migrasi Ilegal dan Ekstremisme - GenPI.co
Pemerintah Jerman memerintahkan kontrol sementara di semua perbatasan darat dan memperluas pemeriksaan. (Kay Nietfeld/dpa via AP)

GenPI.co - Pemerintah Jerman memerintahkan kontrol sementara di semua perbatasan darat pada hari Senin, memperluas pemeriksaan yang sudah diberlakukan di beberapa perbatasan.

Diansir AP News, hal itu menanggapi migrasi ilegal dan untuk melindungi negara dari ancaman ekstremis.

"Kami memperkuat keamanan internal melalui tindakan konkret dan melanjutkan sikap tegas kami terhadap migrasi ilegal," kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser dalam konferensi pers.

BACA JUGA:  Para Pemimpin Pentagon di Jerman Bahas Bantuan Militer bagi Ukraina

Kementerian tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah memberitahukan Uni Eropa pada hari Senin tentang perintah untuk menetapkan kontrol perbatasan di perbatasan darat dengan Prancis, Luksemburg, Belanda, Belgia, dan Denmark selama enam bulan.

Kontrol tersebut akan dimulai minggu depan pada tanggal 16 September.

BACA JUGA:  Jerman Berharap Aset Rusia Dapat Meringankan Beban Bantuan Pembiayaan ke Ukraina

Ini menambah pembatasan yang sudah berlaku di perbatasan darat dengan Polandia, Republik Ceko, Austria, dan Swiss.

“Sampai kita mencapai perlindungan yang kuat terhadap perbatasan luar Uni Eropa dengan Sistem Suaka Umum Eropa yang baru, kita harus lebih meningkatkan kontrol di perbatasan nasional kita,” kata Faeser.

BACA JUGA:  Jerman Sediakan USD 3,7 Miliar untuk Membuat Industri Lebih Ramah Iklim

Ia mencatat bahwa Jerman telah menerima lebih dari 30.000 penolakan terhadap orang yang ingin melintasi perbatasannya sejak Oktober lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya