
GenPI.co - Militer Israel telah memerintahkan evakuasi lain di beberapa kawasan pemukiman di barat laut Gaza, tempat militan Palestina dilaporkan menembakkan roket ke kota Ashkelon, Israel.
Dilansir AP News, perintah yang dikeluarkan pada hari Senin itu dikeluarkan setelah serangan roket memicu sirene serangan udara di Ashkelon sehari sebelumnya.
Militer mengatakan mereka berhasil mencegat satu proyektil dan satu lagi jatuh ke laut.
BACA JUGA: Serangan Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania Menewaskan 3 Warga Israel
Israel memerintahkan evakuasi seluruh wilayah Gaza utara, termasuk kota terbesar di wilayah itu, pada minggu-minggu awal perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sebagian besar penduduk mematuhi perintah dan menuju ke selatan, tetapi sebanyak 300.000 orang tetap tinggal di utara, tempat operasi udara dan darat Israel telah menyebabkan kerusakan yang luas.
BACA JUGA: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu Berselisih Tajam Soal Gencatan Senjata Israel-Hamas
Wilayah utara telah dikepung oleh pasukan Israel dan sebagian besar terisolasi sejak Oktober.
Sementara itu, Syrian Observatory for Human Rights, pemantau perang yang berkantor pusat di Inggris, melaporkan bahwa salah satu serangan menargetkan pusat penelitian ilmiah di Maysaf dan lokasi lain tempat “milisi dan pakar Iran ditempatkan untuk mengembangkan senjata di Suriah.”
BACA JUGA: Kamp Pengungsi Jenin Terpaksa Menghadapi Dampak Serangan Israel
Media lokal juga melaporkan serangan di sekitar kota pesisir Tartous.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News