
GenPI.co - Pemerintahan Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berselisih tajam pada hari Kamis mengenai prospek tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.
Dilansir AP News, Netanyahu mengatakan "sangat tidak akurat" bahwa terobosan sudah dekat.
"Tidak ada kesepakatan yang sedang dibuat," kata Netanyahu dalam wawancara dengan "Fox and Friends."
BACA JUGA: Seusai Kunjungan ke Ukraina, PM India Narendra Modi Bertemu dengan Joe Biden
Keraguan publiknya muncul saat pejabat AS mengatakan mereka sedang mengerjakan proposal revisi untuk mengatasi perselisihan yang tersisa antara pemimpin Israel dan Hamas setelah penemuan enam sandera yang tewas pada akhir pekan menambah urgensi pembicaraan.
Juru bicara keamanan nasional John Kirby menegaskan pada hari Kamis bahwa hanya perbedaan pendapat mengenai “detail pelaksanaan” dari usulan gencatan senjata yang perlu dibahas.
BACA JUGA: Joe Biden Siap Kirim Bantuan Militer Baru ke Ukraina Senilai USD 125 Juta
"Saya sudah mendengar apa yang dikatakan perdana menteri. Saya tidak akan berdebat dengannya di depan umum," kata Kirby kepada wartawan.
"Kami masih percaya, meskipun ini sangat sulit jika ada kompromi, jika ada kepemimpinan, kita masih bisa mencapainya."
BACA JUGA: Joe Biden Kirim Penasihat sebagai Upaya Mengelola Hubungan AS- China yang Rumit
Tim Presiden Joe Biden, pemerintahan yang tidak berdaya dua bulan menjelang pemilihan, telah memproyeksikan optimisme musim panas ini saat bekerja sama dengan mediator lainnya Mesir dan Qatar untuk mencoba membuat Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata dalam perang 11 bulan di Gaza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News