
GenPI.co - Dua rudal balistik menghantam akademi militer dan rumah sakit di dekatnya pada hari Selasa di Ukraina, menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, kata pejabat Ukraina, dalam salah satu serangan Rusia paling mematikan sejak perang dimulai.
Dilansir AP News, rudal-rudal itu menghantam jantung gedung utama Institut Komunikasi Militer Poltava, menyebabkan beberapa lantai runtuh.
Tak lama kemudian, bau asap dan berita tentang serangan mematikan itu menyebar ke seluruh kota bagian tengah-timur.
BACA JUGA: Rudal Balistik Rusia Menewaskan 49 Orang di Kota Poltava, Kata Pejabat Ukraina
"Orang-orang tertimbun reruntuhan. Banyak yang selamat," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah video yang diunggah di saluran Telegram miliknya. Ia memerintahkan penyelidikan.
Batu bata yang pecah terlihat di dalam gerbang tertutup lembaga tersebut, yang terlarang bagi media, dan genangan darah kecil terlihat di luar beberapa jam kemudian.
BACA JUGA: Anak-anak di Ukraina Kembali ke Sekolah Saat Rusia Luncurkan Drone dan Rudal Balistik
Truk-truk komunikasi lapangan diparkir di sepanjang perimeter. Jalan-jalan ditutupi kaca dari jendela apartemen yang pecah.
“Saya mendengar ledakan. Saya sedang berada di rumah saat itu. Ketika saya meninggalkan rumah, saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang jahat dan buruk,” kata Yevheniy Zemskyy, yang datang untuk menawarkan bantuannya.
BACA JUGA: Rudal Israel Hantam Konvoi yang Membawa Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Saya khawatir dengan anak-anak, penduduk Poltava. Itulah sebabnya kami ada di sini hari ini untuk membantu kota kami dengan cara apa pun yang kami bisa.”
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News