
Korea Utara sangat sensitif terhadap kritik dari luar terhadap kepemimpinan otoriternya dan penguasa generasi ketiga Kim Jong Un.
Sampah yang dibawa oleh sedikitnya satu balon Korea Utara jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan pada bulan Juli, menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan fasilitas utama Korea Selatan.
Para pejabat mengatakan balon itu tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak ada yang terluka.
BACA JUGA: Kim Ye Won Bintangi Drama Korea Baru, Kisahnya Sangat Rumit
Korea Selatan, sebagai tanggapan terhadap balon Korea Utara, telah mengaktifkan pengeras suara garis depan untuk menyiarkan pesan propaganda dan lagu-lagu K-pop.
Kampanye balas dendam ala Perang Dingin menambah ketegangan yang dipicu oleh meningkatnya ambisi nuklir Korea Utara dan perluasan latihan militer gabungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat. (*)
BACA JUGA: Pengadilan Perintahkan Korea Selatan untuk Pengurangan Emisi Karbon hingga 2049
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News