
“Musuh tentu harus mempertanggungjawabkan semua kejahatannya terhadap kemanusiaan,” tulis Pronin di Telegram.
Tidak langsung diketahui apakah korban tewas dan luka hanya terbatas pada personel militer, seperti peserta pelatihan korps sinyal, atau apakah mereka juga termasuk warga sipil.
Sejak memulai invasi skala penuh pada awal tahun 2022, militer Rusia telah berulang kali menggunakan rudal untuk menghancurkan target sipil, terkadang menewaskan banyak orang dalam satu serangan.
BACA JUGA: Rusia Menyerang Wilayah Timur Ukraina, 7 Orang Tewas
Beberapa serangan paling mematikan termasuk serangan udara tahun 2022 di sebuah teater di Mariupol yang menewaskan ratusan warga sipil yang berlindung di ruang bawah tanah dan serangan pada tahun yang sama di stasiun kereta api di Kramatorsk yang menewaskan 61 orang.
Bangunan apartemen, pasar, dan pusat perbelanjaan juga menjadi sasaran.
BACA JUGA: Ukraina Sebut Salah Satu Pesawat Tempur F-16 Sumbangan Barat Telah Jatuh
Poltava terletak sekitar 350 kilometer (200 mil) di tenggara Kyiv, di jalan raya utama dan jalur kereta api antara Kyiv dan kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, yang dekat dengan perbatasan Rusia. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News