
GenPI.co - Penembakan Rusia di Kota Chasiv Yar pada hari Sabtu menewaskan lima orang, saat pasukan Moskow terus maju di wilayah Donetsk timur Ukraina.
Dilansir AP News, serangan itu menghantam gedung tinggi dan rumah pribadi, kata Gubernur daerah Vadym Filaskhin, yang mengatakan para korban adalah pria berusia 24 hingga 38 tahun.
Ia mendesak penduduk terakhir yang tersisa untuk meninggalkan kota garis depan itu, yang berpenduduk 12.000 jiwa sebelum perang.
BACA JUGA: Serangan Berani Ukraina ke Rusia Telah Meningkatkan Tekanan pada AS
“Kehidupan normal tidak mungkin dilakukan di Chasiv Yar selama lebih dari dua tahun,” tulis Filaskhin di media sosial. “Jangan menjadi target Rusia, evakuasi.”
Dua orang lainnya tewas akibat penembakan Rusia di wilayah Kharkiv.
BACA JUGA: Rusia Meluncurkan Rudal Berat dan Drone ke Ukraina Ketiga Kalinya dalam 4 Hari
Satu korban berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah di desa Cherkaska Lozova, kata Gubernur Oleh Syniehubov, sementara seorang wanita kedua meninggal karena luka-lukanya saat dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah merebut kota Pivnichne, juga di wilayah Donetsk, Ukraina.
BACA JUGA: Ada Surat Perintah Penangkapan, Rusia Tidak Khawatir Kunjungan Putin ke Mongolia
Associated Press tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News