
GenPI.co - Salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza telah kosong dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir AP News, Israel telah memerintahkan evakuasi daerah-daerah terdekat dan mengisyaratkan kemungkinan operasi darat di kota yang sebagian besar terhindar dari perang tersebut, kata para pejabat pada hari Senin.
Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah adalah rumah sakit utama yang melayani wilayah Gaza bagian tengah.
BACA JUGA: Kenapa Israel Tuntut Kontrol atas 2 Koridor Gaza dalam Pembicaraan Gencatan Senjata?
Militer Israel belum memerintahkan evakuasi, tetapi pasien dan orang-orang yang berlindung di sana khawatir rumah sakit itu akan dilanda pertempuran atau menjadi sasaran serangan.
Juga pada hari Senin, serangan Israel di Kota Gaza dan Khan Younis menewaskan sedikitnya 19 orang, menurut pejabat setempat, dan pertempuran antara Israel dan Hizbullah berlanjut di perbatasan Lebanon.
BACA JUGA: Perintah Evakuasi Israel Telah Mengungsikan 90 Persen Penduduk Gaza, Kata PBB
Pasukan Israel telah menyerbu beberapa rumah sakit di Gaza selama perang 10 bulan, menuduh Hamas menggunakannya untuk tujuan militer, tuduhan yang dibantah oleh pejabat kesehatan Palestina.
Perintah evakuasi Israel kini mencakup sekitar 84% wilayah Gaza, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memperkirakan bahwa sekitar 90% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipaksa meninggalkan rumah mereka. Banyak yang telah mengungsi berkali-kali.
BACA JUGA: Israel Kembali Lakukan Serangan Udara ke Gaza, Puluhan Orang Tewas
Perintah evakuasi telah mengurangi ukuran zona kemanusiaan yang dideklarasikan oleh Israel pada awal perang, sementara semakin banyak warga Palestina yang memenuhinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News