Korea Utara Pamer Serangan Pesawat Nirawak Saat Korsel dan AS Gelar Latihan Militer

Korea Utara Pamer Serangan Pesawat Nirawak Saat Korsel dan AS Gelar Latihan Militer - GenPI.co
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi demonstrasi pesawat tanpa awak peledak baru. Foto: Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea via AP, File

GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi demonstrasi pesawat tanpa awak peledak baru yang dirancang untuk menabrak sasaran, kata media pemerintah pada hari Senin, saat AS dan Korea Selatan terlibat dalam latihan militer gabungan.

Dilansir AP News, foto uji coba Korea Utara menunjukkan sebuah pesawat nirawak putih dengan ekor dan sayap berbentuk X yang diduga menabrak dan menghancurkan target yang menyerupai tank tempur utama Korea Selatan K-2.

Sebagian besar pesawat nirawak tempur menjauh dari target dan menembakkan rudal.

BACA JUGA:  Song Joong Ki dan Chun Woo Hee Akan Bintangi Drama Korea My Mouth

Kantor Berita Pusat Korea Utara mengatakan uji coba hari Sabtu melibatkan berbagai jenis pesawat nirawak yang dibuat untuk terbang pada jarak yang berbeda untuk menyerang target musuh di darat dan laut dan terbang di sepanjang berbagai rute sebelum mengenai target uji coba secara akurat.

Setelah uji coba, Kim berjanji untuk memacu pengembangan pesawat nirawak yang meledak saat terjadi benturan, melakukan pengintaian atau menyerang target di bawah air untuk meningkatkan kesiapan perang negaranya.

BACA JUGA:  Indra Sjafri Beber Target Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan

Kim mengatakan militer Korea Utara harus dilengkapi dengan pesawat nirawak canggih "sedini mungkin," kata KCNA.

Uji coba pesawat nirawak itu dilakukan saat militer AS dan Korea Selatan menggelar latihan Ulchi Freedom Shield berskala besar, yang berlanjut hingga Kamis.

BACA JUGA:  Hadapi Korea Utara, AS dan Korea Selatan Latihan Militer Bersama Perkuat Pertahanan

Latihan itu difokuskan pada peningkatan kesiapan mereka terhadap ancaman Korea Utara dan mencakup permainan perang simulasi komputer dan latihan tembak langsung, dengan latihan udara gabungan yang melibatkan 60 pesawat tempur yang mulai berlangsung selama tiga hari pada Senin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya