
Ukraina dapat menargetkan wilayah perbatasan, tetapi ingin masuk lebih dalam ke wilayah Rusia yang sedang mengalami krisis infrastruktur.
Institut Studi Perang mengatakan Rusia "memanfaatkan ruang perlindungan di daerah-daerah terpencil" untuk infrastruktur militer.
Diperkirakan sedikitnya 250 target penting secara militer di Rusia berada dalam jangkauan rudal ATACMS, tetapi pembatasan saat ini hanya memungkinkan Ukraina untuk menyerang 20 di antaranya.
BACA JUGA: Ukraina Meratifikasi Statuta untuk Bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional
Menteri Teknologi Ukraina, Mykhailo Fedorov, mengatakan kepada The Associated Press dalam wawancara pertamanya tentang senjata baru tersebut bahwa langkah selanjutnya adalah meningkatkan produksi.
"Saya rasa ini akan mengubah permainan karena kami akan mampu menyerang di tempat yang tidak diduga Rusia saat ini," katanya. (*)
BACA JUGA: Perdana Menteri India Narendra Modi Tawarkan Perdamaian ke Ukraina 'Sebagai Teman'
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News