GenPI.co 
Israel merebut Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Palestina menginginkan ketiga wilayah tersebut sebagai negara masa depan mereka.
Israel telah membangun sejumlah pemukiman di seluruh Tepi Barat yang menjadi rumah bagi lebih dari 500.000 pemukim Yahudi.
BACA JUGA: Serangan Israel di Lebanon Menewaskan 10 Orang, Ketegangan Meningkat
Mereka memiliki kewarganegaraan Israel, sementara 3 juta warga Palestina di Tepi Barat hidup di bawah kekuasaan militer Israel, dengan Otoritas Palestina yang mengelola pusat-pusat populasi.
Awal minggu ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan sesama mediator Mesir dan Qatar yang berupaya mengamankan gencatan senjata dalam perang di Gaza, bahkan saat Hamas dan Israel mengisyaratkan bahwa tantangan masih ada.
BACA JUGA: Putaran Baru Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai, Kenapa Sulit Dicapai?
Upaya diplomatik telah berlipat ganda karena kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas meningkat setelah pembunuhan yang ditargetkan baru-baru ini terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah, keduanya disalahkan pada Israel, dan ancaman pembalasan.
Sementara itu, mediator utama Mesir menyatakan skeptis pada hari Rabu ketika semakin banyak rincian muncul dari proposal yang dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan antara Israel dan Hamas. (*)
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Menewaskan 18 Anggota Keluarga di Gaza
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
