Serangan Israel di Lebanon Menewaskan 10 Orang, Ketegangan Meningkat

Serangan Israel di Lebanon Menewaskan 10 Orang, Ketegangan Meningkat - GenPI.co
Serangan Israel di Lebanon selatan Sabtu dini hari menewaskan sedikitnya 10 warga negara Suriah. Foto: AP Photo/Leo Correa

GenPI.co - Serangan Israel di Lebanon selatan Sabtu dini hari menewaskan sedikitnya 10 warga negara Suriah, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Dilansir AP News, serangan terhadap Wadi al-Kfour di Provinsi Nabatieh termasuk yang paling mematikan di Lebanon sejak kelompok militan Hizbullah dan militer Israel mulai saling serang pada 8 Oktober, sehari setelah Hamas menyerang Israel selatan dan memicu perang Israel-Hamas di Gaza.

Hizbullah menegaskan bahwa mereka akan menghentikan serangannya setelah gencatan senjata tercapai di Jalur Gaza.

BACA JUGA:  Sistem Kesehatan Hancur, Lebanon Harus Siap Hadapi Perang dengan Israel

Di antara korban tewas terdapat seorang wanita dan dua anaknya, kata kementerian. Lima orang lainnya terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Juru bicara militer Israel berbahasa Arab, Avichay Adraee, mengatakan serangan di provinsi selatan itu menargetkan depot senjata milik Hizbullah.

BACA JUGA:  Serangan Israel di Suriah Menewaskan Mantan Pengawal Pemimpin Hizbullah Lebanon

Mohammad Shoaib, yang mengelola rumah pemotongan hewan di Wadi al-Kfour, mengatakan wilayah yang diserang adalah “wilayah industri dan sipil” yang berisi pabrik-pabrik yang memproduksi batu bata, logam, dan aluminium, serta peternakan sapi perah.

Paman dari tiga orang yang tewas dalam serangan itu mengatakan mereka adalah pekerja pabrik yang sedang berada di tempat tinggal mereka saat diserang. Ia membantah bahwa ada senjata di fasilitas itu.

BACA JUGA:  Hizbullah Lebanon Tembakkan Puluhan Roket ke Israel Utara

“Tidak ada yang seperti itu sama sekali,” kata Hussein Shahoud. “Ada logam untuk konstruksi, untuk bangunan, untuk segala macam keperluan.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya