
Pernyataan dari Hamas tidak terdengar antusias dengan usulan terbaru untuk mengakhiri perang 10 bulan yang menghancurkan dan membebaskan sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Gencatan senjata dipandang sebagai harapan terbaik untuk mencegah konflik regional yang lebih besar.
Presiden AS Joe Biden tampak optimis, dengan mengatakan, "Kita lebih dekat dari sebelumnya" dengan sebuah kesepakatan. Biden telah menyatakan optimismenya terhadap kesepakatan sebelumnya, tetapi pembicaraannya gagal.
BACA JUGA: Pemimpin Baru Hamas Dapat Memastikan Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata
"Sampai sejam yang lalu, ini masih berlangsung," katanya, saat ia sedang dalam perjalanan untuk menghabiskan akhir pekan di tempat peristirahatan presiden di Camp David.
"Ini masih jauh dari selesai. Hanya beberapa isu lagi, saya rasa kita punya kesempatan."
BACA JUGA: Hamas Kehilangan Kepercayaan pada AS sebagai Mediator Gencatan Senjata di Gaza
Kedua belah pihak pada prinsipnya setuju dengan rencana yang diumumkan Biden pada tanggal 31 Mei.
Namun, Hamas telah mengusulkan amandemen, dan Israel telah mengusulkan klarifikasi, yang menyebabkan masing-masing pihak menuduh pihak lain mencoba menggagalkan kesepakatan. (*)
BACA JUGA: Putaran Baru Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai, Kenapa Sulit Dicapai?
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News