GenPI.co 
GenPI.co - Serangan cepat Ukraina ke wilayah Kursk Rusia merupakan serangan lintas batas terbesar oleh pasukan Kyiv dalam perang hampir 2,5 tahun yang mengungkap kelemahan Rusia dan memberikan pukulan telak bagi Kremlin.
Dilansir AP News, serangan mendadak itu telah mendorong ribuan warga sipil meninggalkan wilayah tersebut sementara militer Rusia berupaya menangkal serangan itu.
Bagi Ukraina, serangan lintas perbatasan ini menawarkan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi moral publik pada saat pasukan negara itu yang kekurangan personel dan senjata telah menghadapi serangan gencar Rusia di sepanjang garis depan lebih dari 1.000 kilometer (620 mil).
BACA JUGA: Pengiriman Gas Alam Cair Rusia ke Prancis Meningkat Lebih dari Dua Kali Lipat
Bagaimana serangan Ukraina terjadi?
Pasukan Kyiv menyerbu wilayah Kursk dari beberapa arah pada Selasa pagi, dengan cepat menguasai beberapa pos pemeriksaan dan benteng lapangan yang diawaki oleh penjaga perbatasan bersenjata ringan dan unit infanteri di sepanjang perbatasan wilayah sepanjang 245 kilometer (152 mil) dengan Ukraina.
BACA JUGA: Militer Rusia Bertempur untuk Pukul Mundur Pasukan Ukraina Setelah Serangan di Kursk
Tidak seperti serangan sebelumnya yang dilakukan oleh kelompok kecil relawan Rusia yang bertempur bersama pasukan Ukraina, serangan ke wilayah Kursk dilaporkan melibatkan unit dari beberapa brigade tentara Ukraina yang tangguh dalam pertempuran.
Terkejut, pasukan Rusia gagal memberikan respons cepat terhadap serangan itu.
BACA JUGA: Vladimir Putin Menuduh Ukraina Melakukan Provokasi Skala Besar di Rusia Barat Daya
Dengan sebagian besar pasukan Rusia terlibat dalam serangan di wilayah Donetsk timur Ukraina, hanya sedikit pasukan yang tersisa untuk melindungi wilayah perbatasan Kursk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
