
GenPI.co - AS akan memindahkan satu skuadron jet tempur ke Timur Tengah dan memelihara satu kapal induk di kawasan tersebut, kata Pentagon pada hari Jumat.
Dilansir AP News, meningkatkan kehadiran militer Amerika untuk membantu mempertahankan Israel dari kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya serta menjaga pasukan AS.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga telah memerintahkan kapal penjelajah dan kapal perusak tambahan yang mampu menahan rudal balistik ke kawasan Eropa dan Timur Tengah dan mengambil langkah untuk mengirim lebih banyak senjata pertahanan rudal balistik berbasis darat ke sana, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan Jumat malam.
BACA JUGA: Militer Israel Menahan 9 Tentara Atas Tuduhan Melakukan Penyiksaan
Perubahan ini merupakan perwujudan janji Presiden Joe Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam panggilan telepon pada Kamis sore, Biden membahas pengerahan militer AS yang baru untuk melindungi dari kemungkinan serangan rudal balistik dan pesawat nirawak, menurut Gedung Putih.
BACA JUGA: AS Peringatkan Israel Terkait Eskalasi dengan Hizbullah Setelah Serangan Akhir Pekan
Pada bulan April, pasukan AS mencegat puluhan rudal dan pesawat nirawak yang ditembakkan Iran terhadap Israel dan membantu menjatuhkan hampir semuanya.
Para pemimpin AS khawatir tentang meningkatnya kekerasan di Timur Tengah sebagai respons atas serangan Israel baru-baru ini terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah, yang memicu ancaman pembalasan.
BACA JUGA: PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Akan Melakukan Pembalasan Berat ke Hizbullah
Iran juga mengancam akan menanggapi setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada hari Rabu, sehari setelah komandan senior Hizbullah Fouad Shukur terbunuh di Beirut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News