Jerman dan Filipina Sepakat Selesaikan Pakta Pertahanan Guna Atasi Ancaman Keamanan

Jerman dan Filipina Sepakat Selesaikan Pakta Pertahanan Guna Atasi Ancaman Keamanan - GenPI.co
Jerman dan Filipina sepakat untuk segera menyelesaikan pakta pertahanan yang akan memungkinkan pelatihan militer bersama. (AP Photo/Aaron Favila, File)

GenPI.co - Jerman dan Filipina pada hari Minggu sepakat untuk segera menyelesaikan pakta pertahanan yang akan memungkinkan pelatihan militer bersama dan kemungkinan penjualan senjata Jerman.

Dilansir AP News, hal itu untuk mengatasi ancaman keamanan, termasuk meningkatnya agresi China di Laut Cina Selatan, yang menurut kepala pertahanan Manila adalah "satu-satunya penyebab ketegangan" dan konflik di perairan yang disengketakan tersebut.

China telah lama mengklaim sebagian besar jalur laut tersebut, jalur perdagangan dan keamanan global utama, dan berjanji untuk mempertahankan kepentingan teritorialnya dengan segala cara.

BACA JUGA:  China dan Filipina Capai Kesepakatan untuk Menghentikan Konflik di Laut Cina Selatan

Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro mengatakan bahwa Rancangan Kerja Sama Pertahanan yang dibahasnya bersama Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam pembicaraan di ibu kota, Manila, dapat diselesaikan paling cepat tahun ini mengingat masalah keamanan saat ini.

Keduanya menggarisbawahi perlunya negara-negara untuk menekan upaya diplomatik berdasarkan Piagam PBB guna mencapai "perdamaian yang adil dan abadi" dari Ukraina hingga titik-titik konflik di Asia. 

BACA JUGA:  Link Live Streaming Piala AFF U-19: Indonesia vs Filipina

Tanpa menyebut nama China, kedua kepala pertahanan tersebut menyatakan dalam pernyataan bersama penolakan keras mereka terhadap "setiap upaya sepihak untuk mengajukan klaim yang luas, khususnya melalui kekuatan atau paksaan."

Mereka juga "menegaskan kembali komitmen kuat mereka terhadap kebebasan navigasi, penerbangan, dan penggunaan laut secara damai lainnya yang konsisten dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut."

BACA JUGA:  China Puji Presiden Filipina yang Melarang Perjudian Online

Filipina dan sekutu lamanya, Amerika Serikat, serta negara-negara Barat lainnya sering menuduh China merusak prinsip-prinsip internasional tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya